Jakarta -- BRMP Jakarta melakukan koordinasi ke BPS Provinsi DKI Jakarta dan disambut langsung oleh Ketua Tim Statistik Produksi BPS Provinsi DKI Jakarta, Bambang Supriono.  Dalam pertemuan pada 5 Mei 2025 tersebut dibahas isu penting terkait penurunan luas baku sawah di Jakarta dan target LTT untuk mendukung swasembada.  

 

Diperoleh data bahwa luas panen di Jakarta pada tahun 2024 adalah 498,31 Ha dengan luas baku sawah 360 Ha. Sementara itu, pada tahun 2025 target LTT Provinsi DKI Jakarta mencapai 667 Ha.  Mempelajari kondisi ini, maka diperlukan strategi agar LTT tercapai dan berhasil sampai panen.

 

Bambang juga menyampaikan tentang prosedur pelaksanaan Kerangka Sampel Area (KSA) — metode pengumpulan data berbasis observasi lapangan untuk memperkirakan luas panen tanaman pangan, terutama padi.  Melalui KSA, estimasi produksi pertanian bisa lebih akurat karena dilakukan dengan cara pengamatan langsung di segmen-segmen lahan yang telah ditentukan secara acak. 

 

Data yang akurat dan terkonfirmasi dengan baik menjadi kunci penting dalam penyusunan strategi dan pengambilan kebijakan