Standardisasi Mutu Sangat Dibutuhkan Untuk Export dan Import Aneka Buah
Jakarta -- Standardisasi di bidang hortikultura berperan menjamin mutu komoditas hortikultura serta meningkatkan daya saing produk dalam perdagangan nasional dan internasional. Rabu (1/10/2023), BSIP Jakarta melaksanakan survey identifikasi kebutuhan standar pelaku usaha hortikultura. PT. Laris Manis Utama (PT. LMU) menjadi tujuan survey kali ini.
Ditemui langsung oleh Head of Corporate Operational PT. LMU, Ahmad Rifai, S.TP, Kepala BSIP Jakarta, Dr. Muhammad Alwi Mustaha, M.Si menyampaikan bahwa agenda ini bertujuan untuk mendapat gambaran standardisasi buah-buahan yang masuk ke Indonesia, serta standar yang diterapkan oleh PT. LMU dalam menerima serta memproses produk buah-buahan. Merespon dengan antusias kehadiran BSIP Jakarta, Ahmad Rifai menyampaikan bahwa PT. LMU bergerak di bidang ekspor impor, ritel fresh fruit serta logistik tetapi tidak membangun lahan pertanian sendiri, LMU memposisikan sebagai off taker, bermitra dengan petani. Selanjutnya Rifai juga menyampaikan bahwa salah satu standar yang sangat krusial adalah standar panen. Raw material dari petani dengan kematangan 80% merupakan standar yang ideal untuk produk buah, akan tetapi hal ini sulit sekali dipenuhi oleh para petani.
Selain berdiskusi di ruang pertemuan, tim juga meninjau sarana pengemasan dan penyimpanan produk buah-buahan. Ruang penyimpanan dikondisikan bertemperatur 5-7⁰C, bahkan untuk komoditas apel pada 0⁰C. Menjaga kualitas produk tetap segar/prima sampai ke konsumen menjadi permasalahan utama, harus didukung infrastruktur yang memadai. Hal ini tidak hanya berlaku di penyimpanan, tetapi juga selama distribusi. Cold chain yang tidak baik akan menurunkan kualitas dengan sangat nyata.
Masih banyak tantangan yang harus dihadapi agar buah lokal dapat bersaing di pasar internasional. Penerapan standar adalah jalan menundukkan tantangan. Pendampingan yang simultan, peran aktif pemerintah mendukung dan merangkul setiap lini menjadi satu kunci yang harus dilakukan. Standardisasi, untuk pertanian yang berdaya saing!!