BSIP Jakarta Diseminasikan Peran Pangan Lokal pada Festival Urban Farming 2024
Jakarta -- BSIP Jakarta mengikuti agenda Festival Urban Farming 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Provinsi Jakarta yang berlangsung pada 17-19 September 2024. Pada hari pertama, BSIP Jakarta turut berperan pada sesi seminar bertema ”Prospek, Peluang, dan Tantangan Pengembangan Pertanian Perkotaan (Urban Farming)”. Kepala BSIP Jakarta, Dr. Ir. Muhammad Alwi Mustaha, M.Si., memaparkan ”Potensi Pangan Lokal untuk Pengembangan Pertanian di Jakarta”.
Sebagai Kota Metropolitan, Jakarta masih memiliki potensi untuk memproduksi pangan meskipun dalam jumlah terbatas. Kebutuhan beras Jakarta mencapai 1,1 juta ton/tahun, sedangkan produksi beras Jakarta hanya mencapai 1.500 ton/tahun. Pemanfaatan lahan dengan optimal dan pemilihan komoditas pangan yang tepat menjadi alternatif peningkatan produksi pangan. Lahan fasum, pekarangan ataupun rooftop memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai lahan budi daya. Sementara itu, komoditas pangan yang potensial untuk dikembangkan selain padi adalah jagung, ubi jalar dan talas.
Kegiatan Festival Urban Farming 2024 dimanfaatkan oleh BSIP Jakarta untuk mendiseminasikan standar instrumen pertanian spesifik lokasi melalui stand pameran. Selain mendiseminasikan dalam bentuk brosur atau buku, stand BSIP Jakarta juga membuka layanan konsultasi tentang standar instrumen pertanian. Tema urban farming seperti budi daya tanaman sayuran di lahan sempit khususnya hidroponik dan permasalahan hama penyakit tanaman masih menjadi primadona pada layanan konsultasi. Ajang Festival Urban Farming juga dimanfaatkan menjadi ajang silaturahmi dan bertukar informasi antara BSIP Jakarta dengan para stakeholder pertanian perkotaan.