Jakarta -- Penerapan standar mutu produk pertanian berkontribusi penting terhadap peningkatkan kualitas, daya saing pasar serta perlindungan konsumen.  Sebagai komitmen BSIP dalam peningkatan kualitas standar mutu produk pertanian, BSIP Jakarta turut berpartisipasi dalam Expo SNI Bulan mutu Nasional tahun 2023.  

 

Bulan Mutu Nasional (BMN) merupakan salah satu event tahunan penting yang diselenggarakan oleh BSN sebagai upaya bersama untuk meningkatkan mutu dan daya saing produk dalam negeri di pasar lokal maupun mancanegara.  BMN tahun 2023 yang diselenggarakan pada 15-16 November di JCC ini mengangkat tema "Standardisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan". 

 

Berdampingan dengan Talas Beneng dari Banten, Nanas Galang Madu dari Kalimantan Barat, Vanili dari NTB Manggis dari Jawa Barat, Kopi dari Sumsel, dan Beras Klepon dari DIY, BSIP Jakarta menghadirkan Alpukat Cipedak.  Ya, alpukat cipedak yang dihadirkan bukanlah buah ataupun produk olahannya tetapi sumber muasal dari hadirnya buah alpukat, yaitu bibit.  

 

Alpukat Cipedak merupakan varietas tanaman asal Jakarta yang pembibitannya dilakukan oleh kelompok tani Sejahtera Makmur dari Jakarta Selatan.  Proses pembibitan yang dilakukan telah memenuhi standar PTM Alpukat seperti yang tercantum dalam Kepmentan No. 42/Kpts/SR.130/D/10/2019.  Dengan demikian jaminan kebenaran varietas dan mutu benihnya telah terjaga karena telah tersertifikasi.  

 

Selain ekspo, agenda seminar nasional, konferensi mutu, lokakarya UMKM, dan talkshow juga diselenggarakan.  Kepala BSIP Jakarta, Dr. Ir. Muhammad Alwi Mustaha, M.Si beserta staf fungsional ikut serta aktif pada agenda tersebut untuk memperkaya khasanan wawasan tentang standardisasi serta menjalin jejaring kerjasama untuk mendukung pengembangan penerapan standar instrumen pertanian di DKI Jakarta. (Ikr)